Posts

Showing posts from June, 2019

JADIKANLAH ALQUR'AN SAHABAT SEJATIMU

RENUNGAN MALAM jadikanlah Al Quran sahabat sejatimu. Demi allah alquran dapat selalu menenangkan hatimu setiap kali dirimu merasa sedih. Ketika kata demi kata memasuki hati, ia dapat menghilangkan segala kenegatifan urusan duniawi yg fania ini. Bila kita ingin *Al Quran sebagai sahabat sejati*, tentu kita *harus memosisikan dan memperlakukannya sangat terhormat* *seperti* kita memperlakukan *sahabat dalam hidup ini.* Sahabat dalam hidup sering kali dijadikan sebagai teman curhat, didengar nasihatnya, diikuti petuahnya, dan ada keinginan selalu dekat di sisinya. Untuk menjadikannya sahabat, *Al Quran perlu dibaca dan dipelajari*. Allah swt telah berfirman: الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمَن يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ Artinya: "Orang-orang yang telah *Kami beri kitab, mereka membacanya sebagaimana mestinya*, mereka itulah yang beriman kepadanya. Dan barang siapa ingkar kepadanya, mereka itulah or

KERUGIAN ORANG YANG BERAMAL TAPI TIDAK MENJAGA LIDAHNYA

Berkata Sayyidina Umar bin Abd Aziz :- "Kami sempat hidup bersama para salaf, dan tidaklah mereka melihat bahawa ibadat itu adalah pada puasa dan tidak juga pada solat. Namun ibadat itu adalah menahan diri dari menikam kehormatan manusia. Kerana orang yg bersolat di waktu malam dan berpuasa di waktu siang, andai ia tidak menjaga lidahnya maka ia pasti akan muflis di hari kiamat". Berkata al Imam Ghazali :- "Perbuatan mengumpat itu adalah petir yg memusnahkan perbuatan2 taat. Orang yg mengumpat itu tak ubah seperti orang yg memasang 'manjanik' (alat pelontar ketika perang), lalu dilontarnya kebaikan2 yg ia buat ke timur dan barat, ke kiri dan ke kanan". Berkata as Syirazi :- "Aku telah berjaga malam bersama ayahku, dan orang2 sekeliling kami semuanya tidur. Lalu aku berkata: "Tidaklah dari mereka ini yg bangun walau utk solat 2 rakaat!".  Lalu ayahku berkata : "Kalau kamu tidur adalah lebih baik dari terjerumusnya kamu di dalam menghina

PUASA SUNNAH SYAWAL

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: *“Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, …”* (HR. Tirmidzi) Puasa dalam hadits ini merupakan perisai bagi seorang muslim baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, puasa adalah perisai dari perbuatan-perbuatan maksiat, sedangkan di akhirat nanti adalah perisai dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda dalam hadits Qudsi: *“Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.”* (HR. Bukhari) Oleh karena itu, untuk mendapatkan kecintaan Allah ta’ala, maka lakukanlah puasa sunnah setelah melakukan yang wajib. Di antara puasa sunnah yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam anjurkan setelah melakukan puasa wajib (puasa Ramadhan) adalah puasa enam hari di bulan Syawal. *Dianjurkan untuk Puasa Enam Hari di Bulan