Posts

Showing posts from April, 2019

Balasan Mulia untuk Ketabahan Ramlah

🌹Balasan Mulia untuk Ketabahan Ramlah🌹 🧕🏻 Ramlah adalah nama asli Ummu Habibah. Ia merupakan putri Abu Sufyan bin Harb tokoh yang sangat keras memusuhi Nabi Muhammad. 👿 Ummu Habibah adalah istri yang paling dekat garis keturunannya dengan Nabi. Ia adalah satu-satunya istri yang dinikahi nabi di tempat yang terpisah. 👰🏻💵 🐫 Ummu Habibah bercerita, "Aku berangkat hijrah menuju Habasyah bersama suamiku Ubaidillah bin Jahsy untuk menghindari penyiksaan orang-orang kafir Quraisy. Saat itu, aku dalam keadaan hamil hingga aku melahirkan putriku di negeri Habasyah." 🤰🤱🏻 🌌👺 "Kemudian aku bermimpi melihat suamiku dalam rupa yang sangat buruk, arti mimpi itu terjawab ketika di pagi hari suamiku berkata, "Aku telah berpikir tentang agama, menurutku tak ada yang lebih baik daripada Nasrani. Dulu aku memeluknya, kemudian aku bergabung dengan agama Muhammad, tetapi sekarang aku kembali beralih ke Nasrani." 💒 Aku berusaha mencegah suamiku untuk tidak murtad

Kehidupan

Jika kita ditimpa musibah, Allah SWT memberikannya supaya kita dapat membuka ruang dalam mempertingkatkan kesyukuran dan kembali kepada Allah SWT atas setiap apa yang berlaku... Jika kita diberikan kesenangan, Allah SWT membuka ruang dan menawarkan kepada kita untuk mendapat dan mengejar pahala-pahalaNya dan menganjurkan kepada kita supaya bersyukur atas kesenangan yang diberi... Jika Allah SWT memberi keresahan, Allah SWT membuka ruang kepada kita untuk memohon kepadaNya diberikan ketenangan. Kerana Dia yang membolak-balikkan hati... Banyak ruang-ruang yang Allah SWT berikan dalam kehidupan kita. 🌸 Telegram.me/KalamParaUlama

HATI YANG KERING DAUN DAN BUAHNYA AKAN GUGUR

"Hati tak ubahnya seperti sebatang pohon yang disirami air ketaatan. Keadaan hati mempengaruhi buah yang dihasilkan anggota tubuh. Buah dari mata adalah perhatian untuk mengambil pelajaran. Buah dari telinga adalah perhatian terhadap Al-Quran. Buah dari lidah adalah zikir. Kedua tangan dan kaki membuahkan amal-amal kebajikan. Sedangkan, jika hati dalam keadaan kering, daun-daun dan  buah-buahnya pun akan gugur dan manafaatnya hilang. Kerana itu, ketika hati itu kering, siramilah dengan memperbanyak zikir." 🌸 Telegram.me/KalamParaUlama

JANGAN MERASA DIRI BAIK

Jangan merasa diri kita ” Baik ” walaupun kita solat cukup 5 waktu serta tepat pada waktunya. Jangan merasa diri kita ” Baik ” walaupun kita bersedekah setiap hari malah lebih banyak nilai disedekahkan. Jangan merasa diri kita ” Baik ” walaupun hari-hari kita nasihat dan tegur orang lain yang berbuat silap. Jangan merasa diri kita ” Baik ” walaupun kita sudah pakai jubah,beserban, pakai tudung labuh dengan sempurna. Jangan merasa diri kita ” Baik ” walaupun setiap malam kita jaga solat Tahajjud, Witir, Hajat dan amalan sunat lain. Jangan merasa diri kita ” Baik ” walaupun hari-hari kita ke masjid atau surau untuk beribadah dan menambah ilmu. Jangan merasa diri kita ” Baik ” walaupun setiap saat kita update status berunsur nasihat dan dakwah. Jangan merasa diri kita ” Baik ” walaupun setiap masa kita menolong orang lain. JANGAN MERASA DIRI KITA LEBIH BAIK DARIPADA ORANG LAIN, kerana kita tidak akan pernah tahu dimanakah saat HATI kita IKHLAS melakukan amalan amalan soleh, menas

Ikhlas

Yahya bin Muadz pernah ditanya tentang ikhlas lalu beliau menjawab, "Apabila seseorang bisa bersikap seperti bayi, ia tidak peduli dengan orang yang memuji atau mencelanya." Artinya, ia hanya melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya tanpa peduli terhadap pujian maupun celaan manusia. Kalau dipuji tidak semakin bertambah semangatnya. Kalau dicela juga tidak semakin berkurang semangatnya. Semoga Allah Ta'ala memberikan karunia keikhlasan kepada kita semua. Aamiin Allahuma aamin

Kebahagiaan

"Terkadang rumah kecil yang kau ziarahi seakan besar dan membuat hatimu tentram karena besarnya hati si pemilik rumah kepadamu dan hatimu yang berbesar hati dengan kecintaan." "Namun sebaliknya rumah yang besar terkadang membuatmu tidak berbetah diri dan seakan kecil karena kecilnya hati si pemilik rumah dan dirimu yang tidak cinta." "Intinya semua kembali kepada hati, dan hatimulah yang menentukan kebahagiaan." - - Habib Ali Zaenal Abidin Bin Alwi Alkaff 🌸 Telegram.me/KalamParaUlama

5 Nasihat Khalifah Umar

🌹 Renungkanlah 5 Nasihat Khalifah Umar! 🌹 Aku melihat semua teman. Tetapi, tak ku temukan teman yang lebih menguntungkan dari menjaga lisan. 👅 Aku melihat semua pakaian. Tapi tak ku temukan pakaian setebal wara'. 🧐 Aku melihat semua harta. Tetapi tak ku temukan harta seindah qona'ah. 😌 Aku melihat semua kebaikan. Tapi tak ku temukan kebaikan setulus nasihat. 💚 Ku melihat semua makanan. Tetapi tak ku temukan makanan selezat kesabaran.  🙂 -Umar bin Khattab- ♦Manusia hidup di dunia ini pasti bangga ketika mempunyai banyak teman. Pertanyaannya, apakah mereka bangga mempunyai teman seperti kita? Atau malah tidak menanggapi? Di saat kita menjaga lisan, kita akan mempunyai teman. Bukan sekedar teman. Namun, teman yang memang sayang & bangga pada kita. لا يستقيم إيمان عبد، حتى يستقيم قلبه. ولا يستقيم قلب عبد، حتى يستقيم لسانه Tidaklah lurus iman seorang, sampai lurus pula hatinya. Dan tidaklah lurus hatinya, sampai lurus lisannya. (Alhadits) Jika seseorang mempunya

Niat

🌹 The Power of Niat🌹 🌜 Apalah arti malam jika tanpa bulan dan bintang 🌻 Apalah arti musim semi tanpa bunga-bunga yang bermekaran 😌 Dan apalah arti ibadah tanpa niat  beriringan Mungkin di mata kita, niat hanyalah masalah sepele. Eiiitsss jangan salah lho yaaa,, niat bukan sekedar aksesioris. Ia bahkan merupakan intisari dari setiap perbuatan. 🙃 Niat memiliki banyak keutamaan. Oleh sebab itu, Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad mengajarkan kita dalam kitab Risalah Mu'awanah tentang niat sebelum kita melakukan amal-amal saleh... Diantara kehebatan niat adalah: 1. Niat lebih baik dari perbuatan itu sendiri Seperti hadits Rasulullah saw: نية المؤمن خير من عمله "Niat seorang mukmin itu lebih baik dari perbuatannya." Bukan berarti kita cuma niat tapi nggak dikerjain, tapi niat itu lebih baik karena niat akan terjaga dari riya' ataupun kesombongan. Tapi, kalau udah niat bener-bener terus dia nggak bisa ngerjain karena suatu udzur, maka dia tetap mendapatkan p

Imam Al-Ghazali

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ "Tidak perlu bandingkan dirimu dengan orang lain. Cukuplah bandingkan kepintaran dirimu dengan ayam yang berkokok di pagi hari. Lihatlah siapa yang terlebih dahulu bangun untuk mengingati Tuhannya. Maka itulah yang lebih pintar." [Imam Al-Ghazali رحمة الله تعالى] Cintailah Para Ulama', Pewaris Para Anbiya' instagram | telegram : @kalam_ulama

Imam Al-Ghazali

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ "Kenapa Allah hidupkan aku hari ini? Kerana dosaku terlalu banyak, dan Allah masih izinkan aku untuk bertaubat." [Imam Al-Ghazali رحمه الله ﺗﻌﺎﻟﯽ] Cintailah Para Ulama', Pewaris Para Anbiya' instagram | telegram : @kalam_ulama

Maulana Saad Al-Kandhalawi

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ “Menjauhkan diri daripada Ulama’ dan Ilmu, maka dia mencampakkan dirinya ke dalam kesesatan.” [Maulana Saad Al-Kandhalawi] Cintailah Para Ulama', Pewaris Para Anbiya' instagram | telegram : @kalam_ulama t.me/kalam_ulama

KH. Maimun Zubair

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ “Jangan pernah meremehkan kebaikan, bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa sunnahnya, bukan karena panjang shalat malamnya. Tapi bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda.” [KH. Maimun Zubair] Cintailah Para Ulama', Pewaris Para Anbiya' instagram | telegram : @kalam_ulama t.me/kalam_ulama

Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ “Kepandaian lidahmu berkata-kata tanpa diiringi amalan hati, tidak akan membawa langkahmu kepada Al-Haq walau selangkahpun.” [Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani قدس الله سره] Cintailah Para Ulama', Pewaris Para Anbiya' instagram | telegram : @kalam_ulama

Di Balik Kesuksesan Sahibul Haul

Di Balik Kesuksesan Sahibul Haul 🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂 Ratusan ribu orang dari segala penjuru berkumpul menghadiri haulnya. Demi mendapatkan keberkahan sang wali, mereka rela korbankan tenaga dan harta mereka. 🌹 Al habib Ali bin Muhammad bin Husein al-Habsyi ialah  pengarang maulid Simtuth Dhurar yang maulidnya dibaca di segala penjuru negri. Beliau juga pendiri pesantren pertama di Hadramaut. Seorang 'Arif billah dan Wali Qutub. Semua itu pertanda bahwa beliau mendapatkan cinta dari Allah dan Rasul-Nya. Hingga semua orangpun  mencintainya. 💞 Rasulullah Saw bersabda, إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا نَادَى جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلاَنًا ، فَأَحِبَّهُ . فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ، فَيُنَادِى جِبْرِيلُ فِى أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلاَنًا ، فَأَحِبُّوهُ . فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِى الأَرْضِ “Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan menyeru Jibril; “Sesunggunya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia” maka

HARGA SEORANG TAMU

” HARGA SEORANG TAMU “ Ada seorang perempuan mengeluh kepada Rasulullah karena perilaku suaminya. Suaminya selalu mengundang orang-orang datang ke rumahnya dan  menjamunya sehingga tamu-tamu tersebut menyebabkan sang istri menjadi repot dan merasa kelelahan. Lalu wanita tersebut keluar meninggalkan Rasulullah dan tidak mendapatkan jawaban apa pun dari Rasul saw. Setelah beberapa waktu... Rasulullah pergi ke rumah suami-istri tersebut, Rasulullah bersabda kepada sang suami : "Sesungguhnya aku adalah tamu di rumahmu hari ini." Betapa bahagianya sang suami demi mendengar ucapan Rasulullah tersebut, maka dia segera menghampiri istrinya untuk mengabarkan bahwa tamu hari ini adalah Rasulullah. Si istri pun merasa bahagia karena kabar tersebut, dia pun segera memasak makanan yang lezat dan nikmat. Dia lakukan hal tersebut dengan penuh rasa bahagia di dalam hatinya. Ketika Rasulullah akan pergi dari rumahnya setelah beliau mendapatkan kemuliaan dan merasa bahagia dengan keri

Habib Ali Zaenal Abidin Bin Alwi Alkaff

"Terkadang rumah kecil yang kau ziarahi seakan besar dan membuat hatimu tentram karena besarnya hati si pemilik rumah kepadamu dan hatimu yang berbesar hati dengan kecintaan." "Namun sebaliknya rumah yang besar terkadang membuatmu tidak berbetah diri dan seakan kecil karena kecilnya hati si pemilik rumah dan dirimu yang tidak cinta." "Intinya semua kembali kepada hati, dan hatimulah yang menentukan kebahagiaan." - - Habib Ali Zaenal Abidin Bin Alwi Alkaff 🌸 Telegram.me/KalamParaUlama

Orang yang sombong

Sombongnya orang yang berilmu disebabkan hatinya tidak bersih. Bila hatinya tidak bersih maka dia merasakan diri besar, dirinya berilmu, dirinya lebih baik dari orang lain, merasakan dirinya perlu dihormati dan dipuji, dirinya sudah sempurna tidak perlukan teguran dan nasihat, melihat dirinya bertaraf tinggi sebaliknya orang yang tidak berilmu lebih rendah, merasa dirinya saja yang akan selamat. Justru ilmu ini menjadi puncak terbesar sifat sombong dan takabbur jika hatinya tidak bersih. Imam Al-Ghazali رحمة الله تعالى ~ Kredit : Kalam Sufi

Kisah Pengantar Tidur

KISAH PENGANTAR TIDUR Suatu hari Ibrahim bin Adham melewati sebuah pasar di kota Basroh. Melihat Beliau, orang2 yg ada di pasar pun berkumpul mengerumuni Beliau.  Sebagian mereka bertanya kepada Ibrahim bin Adham : "Wahai Abu Ishak (Kun ya / nama panggilan Ibrahim bin Adham) !! Kenapa setiap kali kami berdo'a,  do'a kami tdk di kabul kan oleh Allah?". Ibrahim bin Adham menjawab : "Karena hati kalian telah mati, disebabkan oleh 10 perkara : 1. Kalian mengenal Allah, tapi kalian melalaikan hak2 Nya. 2. Kalian mengaku cinta kepada Rosululloh saw, tapi kalian meninggalkan sunnah2Nya. 3. Kalian membaca Al Qur'an tapi kalian tdk mengamalkannya. 4. Kalian memakan ni'mat2 Allah, tapi kalian tdk bersyukur kepada Nya. 5. Kalian mengatakan bahwa Syetan adalah Musuh kalian, tapi kalian malah bersahabat dengannya. 6. Kalian menyatakan bahwa Surga itu benar adanya, tapi kalian tdk mau beramal utk memasuki nya. 7. Kalian menyatakan bahwa Neraka itu benar adany

SEMUA KARENA CINTA

SEMUA KARENA CINTA. Dalam kitab Al-Mahabbah wa al-Syawq wa al-Uns wa al-Ridha, Imam Al-Ghazali menuturkan bahwa Abu Sulaiman berkata, "Siapa saja yang hari ini sibuk dengan dirinya sendiri, maka besok dia juga akan sibuk dengan dirinya sendiri. Siapa saja yang hari ini sibuk dengan Tuhannya, maka besok dia akan sibuk dengan Tuhannya." Sofyan Ats-Tsauri suatu ketika bertanya kepada Rabi’ah Al-Adhawiyah, "Apa hakikat imanmu?" Lalu dia menjawab, "Aku tidak menyembah-Nya karena takut neraka atau berharap surga. Aku tidak seperti buruh yang jahat—jika dibayar bahagia, jika tak dibayar bersedih—Aku menyembah-Nya semata-mata karena cinta dan rindu kepada-Nya." Imam Al-Ghazali dalam kitab Al-Mahabbah wa al-Syawq wa al-Uns wa al-Ridha ~

Bersyukur

Sejenak Pagi Ada orang yg menunggu pagi, hanya utk darah dicuci ginjalnya. Ada orang yg menunggu pagi, hanya utk menebus obatnya. Ada juga orang pagi hari menggigil karena semalaman hujan dan tdk punya tempat berteduh Dan ada juga orang yg pagi harinya tidak mendapatkan apapun utk dimakan Dan berbagai peristiwa lainnya Ketika kita merasakan penderitaan2 itu, maka : "Barangsiapa yg melewati pagi harinya dgn perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan utk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia dan seisinya .” Kenyataannya : "Dan sedikit sekali dari hamba hamba-Ku yg bersyukur...(kepada ALLAH )." (QS Saba':13) Akankah hari-hari kita diisi dgn mengumpulkan dosa jariyah, mengeluh, iri dengki, hujatan, ghibah dan fitnah kepada orang lain yang tak berkesudahan sebelum nafsunya terpenuhi ? Mari sdr dan sahabatku.... jaga semangat...!!!! Jaga Hati..... Tetep bersyukur... Terus bersama Allah dengan dzikirullah Semoga Barok

Qiyâmul Lail

Qiyâmul Lail Allâh Ta’âlâ berfirman kepada Nabi-Nya, Muhammad saw: يَآاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ، قُمِ الْلَّيْلَ اِلاَّ قَلِيْلاً، نِّصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلاً، أَوْزِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيْلاً   “Hai orang yang berselimut (Rasûlullâh), bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit dari padanya, yaitu seperduanya atau kurangi sedikit dari seperdua, atau lebih dari seperdua itu.  Dan bacalah Quran dengan tartil.”  (Al-Muzzammil 73:1-4)   Salah seorang sufi berkata, “Sejak 40 tahun yang lalu tiada yang dapat membuatku sedih kecuali terbitnya fajar.”  Sufi yang lain berkata, “Kalau bukan karena malam, tentu aku tidak akan mencintai kehidupan ini walau sesaat.” Mereka para sufi, semoga Allâh memberi kita manfaat dengannya, telah menemukan kenikmatan yang luar biasa dalam shalat malam.  Mereka menyendiri dengan Tuhan dalam kegelapan malam, saat manusia lelap dalam tidurnya.  Mereka bermunajah kepada Allâh dalam sujud mereka, air mata mereka berdera

FADILAH PUASA SUNNAH SENIN KAMIS

*FADILAH PUASA SUNNAH SENIN KAMIS* ===================== Di antaranya adalah, Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan, إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ. “Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747 Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab, ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ “Hari tersebut adalah hari aku

DELAPAN SIFAT (SIKAP) YANG MENJERUMUSKAN KITA KE NERAKA

RENUNGAN *DELAPAN SIFAT (SIKAP) YANG MENJERUMUSKAN KITA KE NERAKA*. *Riya'* Aktivitasnya merasa ingin dilihat orang lain. *Sum'ah* Aktivitasnya merasa ingin didengar orang lain. *'Ujub* Merasa bangga dengan kelebihan dirinya dalam hal rupa/wajah/ilmu. *Fakhr*  Merasa bangga dengan kelebihan harta, dan tahta yang dimilikinya. *Ikhtiyal* Merasa ingin tidak tersaingi oleh orang lain, dan ingin selalu tampil berbeda. *Tasahhul* Menganggap enteng orang lain atau meremehkannya. *Ananiyah* Egois/mementingkan diri sendiri/tidak peduli. *Syuhh* (kikir jiwa) dengan ciri-ciri sebagai berikut: a. Selalu mengingat-ingat kelebihan/kebaikan dirinya; b. Mudah sekali melupakan kebaikan orang lain terhadapnya; c. Jika ia salah, tidak pernah mau minta maaf; d. Jika orang lain salah, tidak mau memberi maaf; e. Orang harus menuruti keinginannya, tapi dia tidak peduli dengan keinginan orang lain. Mari sama2 kita saling mengingatkan satu sama lain, dan introspeksi diri. Mar